Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Mawar Ini Bukan Untukmu

6 Juni 2016   05:41 Diperbarui: 27 Juni 2016   19:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto Wike Nurani - dok. Wike

“Kalau aku sebutkan orang, mungkin kamu nggak percaya. Ku juga baru pas kelulusan kemarin aku baru tahu kalau kamu akan memberiku bunga. Hitung-hitung hadiah kelulusan!”

“Iiiih... nggak lucu ah! Bohong itu.”

Irfandi tersenyum sambil mengutak-atik HP-nya. Beberapa saat kemudian ia menyorongkan HP kepada Wike. Ia menunjukkan sebuah gambar.

Mawar yang ini Ke....”

crop-pmjakarta.com
crop-pmjakarta.com
“Ouchh! Mawar ini ..... ini..... ini aku, ini mawarku.”

“Iya yang ini. Ingat kan?”


“Ini siapa yang memotret aku?”

“Nggak penting. Bagiku yang penting adalah, kalau bunga itu masih ada, aku tunggu....”

“Itu mawar natural Fan. Aku tak tahu di mana, tentu sudah kering. Sudah lama banget Fan.”

“Oooh, kau menanam sendiri?”

“Iya.”

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun