Mensintesis pendekatan dialektis melalui struktur tesis, antitesis, dan sintesis untuk menjelaskan keseimbangan kosmik sebagai harmoni dinamis dari asimetri.
Tesis: Keseimbangan kosmik sebagai simetri fundamental dalam hukum-hukum fisika, diwakili oleh persamaan Dirac dan simetri energi-momentum dalam relativitas umum.
Antitesis: Asimetri fundamental sebagai ketidakseimbangan yang nyata, seperti asimetri materi-antimateri, massa elektron-proton, dan distribusi energi dark matter-dark energy.
-
Sintesis: Keseimbangan kosmik sebagai hasil interaksi dinamis antara simetri dan asimetri, yang dimodelkan dengan konsep tuas.
Mengintegrasikan validitas teoritis, formalisme matematis, dan refleksi filosofis spiritual untuk mencapai pemahaman yang holistik dan rigor.
Validitas teoritis akan dibangun dengan menggabungkan kosmologi modern, mekanika kuantum, relativitas umum, dan termodinamika.
Validitas matematis akan dipastikan dengan menggunakan formalisme matematis yang ketat dalam menjelaskan interaksi asimetri dengan model tuas dan persamaan energi.
Validitas filosofis spiritual akan diintegrasikan melalui refleksi dialektis antara perspektif sains dan inspirasi dari QS. 67:3-4, serta filsafat keseimbangan dalam tradisi Timur.
Paper ini tidak hanya berupaya menyatukan sains dan spiritualitas secara harmonis, tetapi juga menegaskan bahwa keseimbangan kosmik adalah harmoni dinamis yang muncul dari interaksi kompleks antara simetri dan asimetri.
BAB 2. Tesis: Simetri Fundamental dan Keseimbangan Kosmik
1. Simetri dalam Persamaan Dirac dan Keseimbangan Kuantum