Faktor dinamis (l) merepresentasikan jangkauan pengaruh interaksi, seperti distribusi gravitasi dan skala waktu kosmik.
Secara khusus, tiga varian dalam penerapan mekanisme tuas menunjukkan sintesis yang komprehensif:
Varian dasar menggunakan kompensasi skala waktu kosmik antara energi dark energy dan energi materi.
-
Varian 1 menggunakan kompensasi skala waktu kosmik antara energi primordial inflasi dan dark energy.
Varian 2 menggunakan kompensasi volume ruang-waktu antara dark matter dan dark energy.
Dengan demikian, konsep tuas menjembatani tesis dan antitesis dengan sintesis yang rigor secara teoritis dan matematis, menunjukkan bahwa keseimbangan kosmik adalah hasil dari interaksi dinamis antara simetri dan asimetri.
2. Keseimbangan Kosmik sebagai Harmoni Dinamis dalam Hukum Fisika
Pendekatan mekanisme tuas menunjukkan bahwa keseimbangan kosmik tidak bergantung pada simetri absolut, tetapi pada harmoni dinamis yang muncul dari kompensasi asimetri lokal dalam tatanan kosmik yang lebih besar. Ini mengubah paradigma dari simetri statis ke harmoni dinamis, di mana keseimbangan kosmik dijelaskan sebagai:
Interaksi dinamis antara energi asimetris yang tidak setara, seperti asimetri materi-antimateri dan distribusi energi dark matter-dark energy.
Kompensasi dinamis dalam jangkauan pengaruh interaksi, seperti distribusi gravitasi dark matter yang luas dan skala waktu kosmik dark energy.
Secara matematis, harmoni dinamis dalam keseimbangan kosmik dijelaskan melalui: