Mengembangkan Adaptive Stochastic Intelligence (ASI) Framework sebagai kontribusi baru dalam manajemen stokastik, intuisi manusia, dan analisis terukur AI dalam pengambilan keputusan strategis.
Memberikan perspektif baru dalam Human-AI Symbiosis dalam konteks VUCA dan Blue Ocean Economy.
Kontribusi Praktis:
-
Memberikan panduan praktis dalam strategi bisnis adaptif dan inovatif yang dapat diterapkan dalam berbagai industri, terutama dalam konteks Making Indonesia 4.0.
Mendorong akselerasi inovasi melalui AI-driven R&D dan Open Innovation Ecosystem untuk membuka peluang Blue Ocean Economy.
2. Tinjauan Pustaka
2.1. Manajemen Stokastik dan Kontingensi
2.1.1. Konsep Dasar Manajemen Stokastik
Manajemen stokastik adalah pendekatan pengambilan keputusan yang mempertimbangkan ketidakpastian dan variabilitas dalam variabel-variabel kunci yang memengaruhi hasil. Pendekatan ini berbeda dari manajemen deterministik yang mengasumsikan kepastian dan stabilitas dalam parameter keputusan. Dalam manajemen stokastik, probabilitas dan distribusi statistik digunakan untuk memodelkan ketidakpastian secara kuantitatif.
Contoh penerapan manajemen stokastik terdapat pada supply chain management di mana permintaan pasar dan waktu pengiriman bersifat tidak pasti. Simulasi Monte Carlo sering digunakan untuk memodelkan ketidakpastian permintaan dan waktu pengiriman, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan safety stock dan reorder point secara lebih adaptif.
Secara matematis, manajemen stokastik menggunakan pendekatan seperti: