Mohon tunggu...
Pena Likurai
Pena Likurai Mohon Tunggu... Guru - Media Ayat-Ayat Kehidupan

Menulis adalah abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antologi Bersama Puisi Kenangan

14 April 2020   13:40 Diperbarui: 14 April 2020   14:43 3594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Takdir tak mau menipu diri hanya untuk sebuah pencitraan dan imaji

Para penghayat akan menikmati sajak di senja hari

Akan rupa senyum tebar pesona kebaikan hati

Tersihir menenun syair kenangan abadi

Doloksanggul, 09 April 2020

...............

MENCIBIR KENANGAN

Oleh: Maria Yuniarti Anu Wona

Mata yang ramai kata

Dan hati yang dahaga

Menyusuri ruang sunyi

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun