Membingkai Bung Hatta dalam Puisi
Kata-kata motivasi yang diucapkan oleh Asma Nadia dalam sebuah acara bincang buku
Tingkatkan Kreatifitas! Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Kenalkan Pengetahuan Antologi kepada Remaja Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes.
Buku bersampul biru ini akan memanjakan kita yang ditulis dalam satu rangkaian cerita indah penulisnya
Aku begitu ragu akan cinta ini. Aku sangat takut mengartikan segala yang telah berjalan. Hanya Kau dan Tuhan yang tahu
Antologi Puisi Dari Negeri Poci (DNP) bertajuk Raja Kelana ini memuat karya 144 penyair dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam keterlibatan menyusun buku antologi, bagi saya menjadi semacam batu loncataan ntuk saya dapat menerbitkan buku karya sendiri
Berisi kumpulan puisi yang berisi 5 buah puisi dengan judul yang berbeda dan bertemakan tentang makna sebuah kehidupan.
Senyumnya turut menghilang,bersamamu yang entah ke mana
Warga sekolah menyaksikan peluncuran buku karya siswa dan guru.
Merapal Kerinduan (Buku Antologi Puisi)
Puisi bukan sekadar syair. Membaca puisi ternyata dapat membantu menyembuhkan jiwa, mewakili pikiran dan perasaan yang tak sanggup diucapkan.
Dalam hidup ini, sebenarnya tidak ada yang sia-sia. Jika pun kita merasa ada yang sia-sia, itu tak lain hasil dari sekian langkah ceroboh kita.
Seorang peserta secara emosional menulis di live chat. Bahwasanya salah jika dikatakan tingkat literasi masyarakat Indonesia rendah.
Puisi sangat penting karena membantu kita memahami dan menghargai dunia di sekitar kita.
Berulang-ulang saya membaca buku saya yang pertama itu. Ada 61 puisi dengan ketebalan x + 92 halaman.
Buku antologi puisi "Ibu" terbitan diomedia berisi puisi tentang ibu dari 106 penyair indonesia
Saya dihadiahinya buku "Tiga Bangku", sebuah antologi puisi Iriani R Tandy bersama penyair Diah Hadaning dan Yvonne de Fretes.
di surat itu aku menulis Kesedihan dan kekhawatiran Dunia ini sudah begitu tua Ubannya memanjang sepanjang Jalan dan pusat putaran waktu di kepala.