"Lira..."
Dan di detik terakhir senja, tubuh Raka terkulai tenang di bangku itu. Senyum tipis terlukis di wajahnya, seakan ia akhirnya menemukan jalan pulang.
Orang-orang yang menemukannya kemudian berkata, pria tua itu pergi dengan damai, memegang erat sebuah buku harian lusuh di dadanya.
Langit jingga menjadi saksi---dua hati yang tak pernah bersatu di dunia, akhirnya dipertemukan dalam keabadian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI