Gay
Gay adalah sebuatan bagi seorang pria yang memiliki ketertarikkan emosi dan hubungan seksual terhadap sesame pria lain.
Beseksual
Adalah suatu kondisi seseorang yang memiliki ketertarikan emosi dan seksual kepada lawan jenis , sekaligus kepada sesama jenis.
Transgender
Adalah istilah yang digunakan untuk orang yang identitas gender, gender expression, atau perilakunya tidak sesuai dengan identitas seksualnya. Identitas gender (gender identity) adalah pengetahuan diri seseorang mengenai gendernya yaitu pria atau wanita, gender expression adalah cara seseorang untuk mengkomunikasikan identitas gendernya kepada orang lain melalui perilaku, pakaian, gaya rambut, suara atau karakteristik tubuhnya, dan identitas seksual adalah jenis kelamin biologis seseorang yang dibawa sejak lahir.
KONSELING KRISTEN ALKITABIAH
Pada umumnya para penganut konseling alkitabiah menjadikan Alkitab sebagai dasar pelayanan konseling Kristen. Alkitab dipandang sebagai otoritas tertinggi (final authority) berdasarkan 2 Tim. 3:16: "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar (didasko), untuk menyatakan kesalahan (noutheteo), untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." Â Roh Kudus mengharapkan para pembimbing menggunakan Firman-Nya, yaitu Alkitab (Prinsip inilah yang juga dianut dan ditekankan berulangkali oleh Prof.Dr.W.S.Heath).
Sikap tersebut berangkat dari kenyataan bahwa konseling sekuler lebih mempertimbangkan unsur psikologi daripada Alkitab. Kelemahannya adalah psikologi menekankan pemakaian metodologi ilmiah dan empiris, padahal ada kenyataan yang tak terinderai. Manusia dipandang sebagai organisme yang sama dengan hewan dalam eksperimen-eksperimen ilmiah, tidak sejalan dengan apa yang dikatakan Alkitab.
Konseling Kristen atau konseling alkitabiah bersumber dari pandangan Alkitab tentang pewahyuan, Allah, manusia, dosa dan penyucian yang kerap diungkapkan sebagai kehendak Allah dalam penyucian progresif. Â Berdasarkan pengalaman melayani di rumah sakit jiwa di Kankakee dan Galenburg, Adams menemukan bahwa sebagian besar pasien berada di lembaga-lembaga itu bukan karena penyakit melainkan karena dosa. Dalam pertemuan-pertemuan bimbingan, ternuyata kesulitan yang dialami oleh para pasien disebabkan oleh dosa mereka sendiri. Â Lebih jauh Adams menandaskan bahwa semua konsep, istilah dan metode pembimbingan perlu diperiksa kembali berdasarkan Alkitab. Tidak satu pun dapat diterima dari masa lampau ataupun masa kini tanpa pengesahan Alkitab (Jay Adams,1970, viii-ix).
Selain itu Adams memperkenalkan metode konseling konfrontatif (nouthetis) yang sebagai salah satu metode konseling alkitabiah.  Konseling nouthetis merupakan corak bimbingan yang didasarkan pada Kolose 3:16 dan Roma 15:14,  sebagai sebuah aktivitas yang dapat dilakukan oleh semua orang percaya (mengajar dan menegur/konfrontasi).  Tiga unsur utama dalam metode konseling nouthetis adalah: (Ibid., 28-31).