(4) Berikan pandangan yang obyektif;
(5) Berikan dukungan psikologis, seperti rasa percaya diri;
(6) Ubahlah situasi lingkungan konseli: misalnya, pindahkan dari keadaan rumah yang penuh dengan situasi yang sangat menegangkan (stressful);
(7) Dorong ke arah kegiatan yang bermanfaat;
(8) Utamakan sumber-sumber spiritual seperti: doa, membaca firman Tuhan, saat teduh, dsb.;
(9) Diskusikan makna problem yang dihadapinya.
Bahaya yang mungkin timbul:Â
Konseli terlalu bergantung kepada konselor, terutama dalam teknik kedua, serta kemungkinan konseli terbenam dalam masalahnya.
Konfrontasi
Ditujukan kepada:Â
(a) orang yang menyimpan dosa serta menghadapi situasi sulit;
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!