(b) konfrontasi konseli terhadap sesuatu yang berbahaya;
(c) mengajarkannya dalam sermon serta diskusi pribadi (Mat. 18:15-17);
(d) hindari sikap serba tahu, seperti: superioritas, sikap tidak mempercayai;
(e) gunakan taktik/kiat tertentu serta dorong untuk membahas problem potensial;
(f) memahami solusi atau cara untuk mengatasi persoalan;
(g) gunakan ayat-ayat firman Tuhan yang sesuai.
Kemungkinan bahayanya:Â
(a) mengabaikan potensi persoalan sehingga menjadi persoalan serius;
(b) terlalu mendramatisir suatu persoalan sehingga kedengarannya seolah-olah sangat berbahaya dan sungguh-sungguh terjadi.
Konseling Spiritual
Tujuan:Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!