Mohon tunggu...
Muhammad Septihandani
Muhammad Septihandani Mohon Tunggu... Bingkai Untuk Mahasiswa PGSD FKIP UNPAM

Hobi saya adalah menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cooperative Learning: Belajar Lebih Asyik dengan Kerja Sama

13 Oktober 2025   16:51 Diperbarui: 13 Oktober 2025   16:51 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Misalnya: 60% nilai individual, 30% nilai kelompok, 10% peer/self assessment

Atau: 50% tes individual, 30% produk kelompok, 20% observasi proses

Proporsi bisa disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Yang penting, sistem penilaian harus transparan dan dijelaskan ke siswa sejak awal.

K. Contoh Penerapan Cooperative Learning

Contoh di Pelajaran Matematika

Topik: Operasi Pecahan 

Menggunakan model STAD. Pertama, guru menjelaskan konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut berbeda.

Kemudian siswa dibagi dalam kelompok heterogen 4 orang. Setiap kelompok diberi lembar kerja berisi soal-soal pecahan dengan tingkat kesulitan bervariasi.

Kelompok bekerja sama menyelesaikan soal. Siswa yang sudah paham membantu menjelaskan ke yang belum paham. Mereka harus memastikan semua anggota kelompok bisa mengerjakan semua jenis soal.

Setelah selesai, setiap siswa mengerjakan kuis individual tanpa bantuan teman. Nilai kuis dibandingkan dengan nilai sebelumnya. Siswa yang nilainya meningkat dapat poin kontribusi untuk kelompoknya.

Kelompok dengan total poin tertinggi mendapat sertifikat "Super Team" dan dipajang di mading kelas.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun