Ketiga (Share), beberapa pasangan diminta berbagi jawaban mereka ke seluruh kelas. Guru memfasilitasi diskusi kelas dan mengklarifikasi kalau ada miskonsepsi.
Think-Pair-Share bagus karena memberikan waktu berpikir untuk semua siswa, bukan hanya yang cepat angkat tangan. Siswa yang biasanya malu bicara di depan kelas juga lebih berani karena sudah latihan dulu dengan pasangannya.
4. Numbered Heads Together (NHT)
Model ini dikembangkan oleh Spencer Kagan dan efektif untuk mengecek pemahaman siswa sambil memastikan semua siswa terlibat.
Cara kerjanya:
Pertama, siswa dibagi dalam kelompok 4-5 orang. Setiap anggota kelompok diberi nomor 1, 2, 3, dst.
Kedua, guru memberikan pertanyaan atau tugas.Â
Ketiga, kelompok heads together atau menyatukan kepala untuk berdiskusi dan memastikan semua anggota tahu jawabannya.
Keempat, guru memanggil satu nomor secara acak, misalnya nomor 3. Semua siswa bernomor 3 dari setiap kelompok harus siap menjawab atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
NHT efektif karena menciptakan individual accountability. Siswa nggak tahu siapa yang akan dipanggil, jadi semua harus paham. Nggak bisa cuma satu orang yang paham sementara yang lain nggak.
5. Group Investigation