Rayakan ketika kelompok berhasil menyelesaikan tugas yang challenging, ketika mereka berhasil menyelesaikan konflik dengan baik, atau ketika semua anggota menunjukkan peningkatan.
Perayaan ini nggak harus grand, bisa sesederhana pujian verbal, applaus dari teman-teman, atau display karya mereka di dinding kelas.
J. Tantangan dalam Cooperative Learning dan Cara Mengatasinya
1. Siswa yang Mendominasi
Dalam setiap kelompok, kadang ada siswa yang cenderung mendominasi diskusi sementara yang lain jadi pasif. Ini bisa terjadi karena si siswa memang lebih pandai, lebih percaya diri, atau lebih banyak bicara.
Cara mengatasinya:
Gunakan struktur yang memastikan semua punya kesempatan bicara. Misalnya, pakai teknik round robin dimana setiap orang harus bicara bergantian. Atau beri peran-peran spesifik seperti time keeper, recorder, facilitator, dll.
Bisa juga pakai talking chips: setiap orang diberi
chip tertentu (bisa koin atau potongan kertas). Setiap kali bicara, harus menyerahkan satu chip. Kalau chip habis, nggak boleh bicara lagi sampai semua orang menghabiskan chip mereka.
2. Siswa yang Free Riding
Ada juga siswa yang suka numpang atau free riding, nggak mau berkontribusi tapi mau dapat nilai kelompok yang bagus. Ini bisa membuat anggota kelompok lain frustrasi.