Model ini lebih kompleks dan cocok untuk proyek yang membutuhkan investigasi mendalam. Siswa punya kontrol lebih besar terhadap apa yang mereka pelajari dan bagaimana mereka belajar.
Cara kerjanya:
Pertama, guru menyajikan topik umum. Siswa kemudian mengidentifikasi sub-topik yang mau mereka investigasi.Â
Kedua, siswa membentuk kelompok berdasarkan minat terhadap sub-topik tertentu.
Ketiga, kelompok merencanakan investigasi mereka: apa yang mau dipelajari, bagaimana caranya, siapa mengerjakan apa.Â
Keempat, kelompok melakukan investigasi: mengumpulkan informasi, menganalisis, dan menyiapkan laporan.
Kelima, setiap kelompok mempresentasikan hasil investigasi mereka ke kelas. Keenam, evaluasi dilakukan terhadap proses dan hasil, baik oleh guru maupun siswa.
Group Investigation cocok untuk siswa yang sudah matang dan terbiasa dengan pembelajaran mandiri. Model ini mengembangkan kemampuan riset, berpikir kritis, dan kreativitas.
E. Langkah-langkah Menerapkan Cooperative Learning
1. Persiapan Sebelum Pembelajaran
a. Tentukan Tujuan Pembelajaran dengan Jelas