"Clash of Civilization milik Samuel P Hutington, Ibunda Yang Mulia." jawabnya.
Ratu menganggukan kepalanya, penuh senyuman menatap Ivan,
"Pangeran begitu senang membaca. Tentunya ilmu akan semakin bertambah. Bukankah buku merupakan gudang ilmu dan pelita penerang hidup"
"Ibunda Yang Mulia memang benar" jawab Ivan.
"Jika ilmu bertambah maka kebijaksanaan juga akan muncul. Pangeran akan lebih pandai dalam memilah antara yang benar dan yang salah. Yang boleh dan tidak boleh" Ratu tersenyum saying pada Ivan, " Dengan demikian, ananda Pangeran akan jauh lebih mudah menjalankan kewajiban ananda sebagai Putra Mahkota."
Ivan menundukan kepalanya sejenak dan tersenyum pahit. Setelah ia bisa mengontrol dirinya, ia kembali menatap Ratu dan tersenyum,
"Ananda akan memperhatikan nasehat Ibunda Yang Mulia." jawabnya.
Ratu tersenyum cerah mendengar jawaban Ivan,
"Ananda Pangeran tidak lama lagi akan menjadi seorang pemimpin, menggantikan Tuanku Yang Mulia. Ananda harus belajar dengan tekun dari sekarang."
 "Menurut ananda, itu masih lama Ibunda Yang Mulia. Ayahanda Yang Mulia memimpin dengan sangat bijaksana. Beliau begitu dicintai oleh rakyat. Ananda bisa merasakan kalau beliau belum akan tergantikan oleh siapapun, termasuk oleh ananda."
Ratu mengangguk pelan,
