Anwar pun meninggalkan rumah Aya.
Pak Maman melamun sedih dengan wajah penuh duka.
Tak lama berselang, Aya datang.
"Assalammualaikum.." sapa Aya memasuki rumah.
Pak Maman mengangkat kepalanya menatap Aya dan menjawab salamnya dengan lirih,
"Waalaikumsalam"
Aya masuk dan melihat bungkusan yang dibawa Anwar tergeletak di atas meja. Aya lalu memeriksa isinya.
"Siapa tadi yang nganterin, Yah?" tanya Aya.
"Bang Anwar"
"Ooo" Aya lalu menatap ayahnya, "Shiro mana, Yah?"
"Ngaji di rumah Wak Salim" jawab Pak Maman lesu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!