Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pemberontakan Cinderella

21 Mei 2019   13:33 Diperbarui: 21 Mei 2019   13:48 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aya menatap ayahnya dengan heran,

"Ayah kenapa lesu? Sakit?"

"Tidak" geleng Pak Maman sedih.

Pak Maman perlahan berdiri dan mendekati Aya. Pak Maman menepuk kepala Aya dengan sayang,

"Anak baik... anak pintar" katanya.

Pak Maman lalu menghentikan gerakannya dan menurunkan tangannya. Lalu ia berbalik menuju kamar.


"Ayah mau sholat." katanya memasuki kamar.

Aya menatap ayahnya yang menghilang dalam kamar dengan wajah bertanya-tanya,

"Ayah kenapa ya?"

@@@

Di dalam kamar, Pak Maman duduk di tepi tempat tidurnya sambil menangis memegang foto ibunya Aya.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun