Aya menatap ayahnya dengan heran,
"Ayah kenapa lesu? Sakit?"
"Tidak" geleng Pak Maman sedih.
Pak Maman perlahan berdiri dan mendekati Aya. Pak Maman menepuk kepala Aya dengan sayang,
"Anak baik... anak pintar" katanya.
Pak Maman lalu menghentikan gerakannya dan menurunkan tangannya. Lalu ia berbalik menuju kamar.
"Ayah mau sholat." katanya memasuki kamar.
Aya menatap ayahnya yang menghilang dalam kamar dengan wajah bertanya-tanya,
"Ayah kenapa ya?"
@@@
Di dalam kamar, Pak Maman duduk di tepi tempat tidurnya sambil menangis memegang foto ibunya Aya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!