Mohon tunggu...
bucek molen
bucek molen Mohon Tunggu... Konsultan

Pernah tinggal di banyak kota, mencintai beberapa orang, dan menyesali hampir semuanya. Menulis bukan untuk didengar, tapi agar suara-suara dalam kepala tak meledak diam-diam. Tidak sedang mencari pengakuan, hanya menaruh serpihan hidup di tempat yang tidak terlalu ramai.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Cinta Segitiga yang Aneh di Sekolah Favorit

10 Juli 2025   14:22 Diperbarui: 12 September 2025   07:03 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesaat sebelum proklamasi by kasep foro

"Tapi jujur, kamu tuh out of my league. Dulu aku cuma bisa lihat kamu dari jauh dan mikir... kamu dari dunia yang lain, makanya kita dulu hampir ga pernah ngobrol padahal sekelas."

"Kayak cerita percintaan di Desa Belah Tengah-nya Asterix. Terlalu banyak halangan," lanjutnya.

"Two different worlds," katanya sok Inggris.

Aku menoleh padanya.

"Terus kenapa kamu tetap ngedeketin?"

Dia senyum kecil.

"Karena ternyata  kamu nggak semenyeramkan yang aku kira.
Dan aku senang waktu tahu, ternyata kamu bisa diajak ketawa."

Kami diam sejenak. Perahu terus melaju pelan. Angin sore menyibak rambutku.

Lalu, Angga gantian bertanya. Suaranya agak parau:

"Kalau aku nggak ngajak kamu bolos hari itu... kamu bakal pernah suka sama aku?"

Aku mengernyit kecil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun