Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kajian Literatur Philebus Karya Platon

20 November 2019   10:41 Diperbarui: 20 November 2019   10:55 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PROTARCHUS: Kemacetan lebar adalah dua pernyataan, Socrates yang termasyhur, untuk apa yang baru saja Anda katakan kepada saya tampaknya merupakan penghujatan; tetapi pernyataan lain,   pikiran memerintahkan segala sesuatu, layak untuk aspek dunia, dan matahari, dan bulan, dan bintang-bintang dan seluruh lingkaran langit; dan tidak akan pernah saya katakan atau pikirkan sebaliknya.

SOCRATES: Kalau begitu, kita sepakat dengan mereka di masa lalu dalam memelihara doktrin ini, - tidak hanya menegaskan kembali pengertian orang lain, tanpa risiko untuk diri kita sendiri, - tetapi kita akan berbagi dalam bahaya, dan mengambil bagian dari celaan kita yang akan menunggu kita, ketika seorang individu yang cerdik menyatakan   semua adalah gangguan?

PROTARCHUS: Itu pasti keinginan saya.

SOCRATES: Maka sekarang silakan mempertimbangkan tahap argumen berikutnya.

PROTARCHUS: Biarkan saya mendengar.

SOCRATES: Kita melihat   unsur-unsur yang masuk ke dalam sifat tubuh semua hewan, api, air, udara, dan, seperti teriakan pelaut badai, 'tanah' (yaitu, bumi), muncul kembali dalam konstitusi dunia.

PROTARCHUS: Pepatah dapat diterapkan pada kita; karena badai benar-benar menghimpun kita, dan kita sudah kehabisan akal.

SOCRATES: Ada sesuatu yang perlu dikomentari tentang masing-masing elemen ini.

PROTARCHUS: Apa itu?

SOCRATES: Hanya sebagian kecil dari salah satu dari mereka yang ada di dalam kita, dan dari jenis yang kejam, dan tidak dengan cara apa pun murni, atau memiliki kekuatan yang layak dari sifatnya. Satu contoh akan membuktikan ini dari mereka semua; ada api di dalam diri kita, dan di alam semesta.

PROTARCHUS: Benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun