Setelah fondasi karakter, disiplin, dan kohesi sosial terbentuk di Fase 1, peserta masuk ke Fase 2: eksplorasi dan penguatan unggulan individual. Pada tahap ini, setiap remaja diarahkan ke jalur yang sesuai dengan potensi, minat, dan profil psikologisnya.
Komponen Utama:
AI-based Assessment & Monitoring: sejak awal, peserta sudah menjalani pemetaan minat-bakat melalui kombinasi psychometric test, machine learning profiling, dan behavioral tracking. AI akan terus memperbarui rekomendasi bidang unggulan selama program berlangsung.
Penjurusan Modular: bidang yang ditawarkan meliputi:
Teknologi & Sains: coding, robotik, bioteknologi, riset energi terbarukan.
Bisnis & Kewirausahaan: startup challenge, manajemen keuangan, leadership.
Olahraga & Bela Diri: pembinaan atletik dengan standar internasional.
Seni & Kreativitas: musik, film, desain, seni rupa, konten digital.
Sosial & Kepemimpinan: diplomasi pemuda, resolusi konflik, advokasi sosial.
Learning by Doing: pembelajaran berbasis proyek nyata (project-based learning). Contoh: tim saintek merancang purwarupa energi alternatif, tim bisnis membangun usaha sosial, tim seni membuat karya pameran nasional.
Kolaborasi Lintas Bidang: meski terjuruskan, setiap peserta diwajibkan ikut dalam minimal satu proyek lintas disiplin. Misalnya, tim teknologi bekerja sama dengan tim seni untuk membuat immersive exhibition tentang sejarah Nusantara.