C. Rekomendasi Desain Kebijakan Sosial dan Edukasi Publik
Perselingkuhan, dalam perspektif spektrum psiko-emosional yang telah kita bangun, tidak lagi cukup ditanggapi hanya sebagai isu moral privat atau skandal rumah tangga. Ia adalah gejala sistemik dari ketimpangan kesadaran, ketidakseimbangan relasi kuasa, dan kegagalan kolektif dalam membangun literasi emosional yang sehat. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan pun harus melampaui terapi personal atau fatwa moral. Diperlukan pendekatan kebijakan yang bersifat preventif, intervensional, dan edukatif dalam jangka panjang.
1. Desain Kebijakan Sosial yang Menyentuh Akar Masalah
Kebijakan sosial idealnya tidak hanya menanggapi "kasus" ketika sudah terjadi perselingkuhan, tetapi membentuk ekosistem sosial yang mengurangi faktor risiko dan meningkatkan daya tahan kolektif. Beberapa rekomendasi strategis meliputi:
Insentif untuk Layanan Konseling Relasi: Pemerintah dan lembaga asuransi sosial bisa memberikan subsidi atau integrasi layanan konseling pranikah dan terapi relasi ke dalam skema BPJS atau jaminan kesehatan psikososial.
Penguatan Keluarga sebagai Ekosistem Psikologis, bukan Sekadar Institusi Formal: Program bina keluarga tidak hanya soal pengasuhan anak atau ekonomi rumah tangga, tetapi juga menyentuh dinamika keintiman, trauma relasional, dan komunikasi pasangan.
Regulasi Etika terhadap Representasi Relasi dalam Media dan Iklan: Narasi relasi yang menjual manipulasi, posesivitas, dan pengkhianatan sebagai romansa harus dikritisi secara struktural oleh badan sensor dan etika komunikasi publik.
2. Strategi Edukasi Publik yang Spektral, Inklusif, dan Reflektif
Pendidikan publik soal relasi harus menyentuh semua lapisan masyarakat dan tidak menggurui. Pendekatan ini bisa dilakukan melalui:
Kampanye Naratif Spektral: Alih-alih memakai slogan normatif seperti "Stop Perselingkuhan", kampanye publik dapat menggunakan pendekatan naratif berbasis spektrum seperti: "Kenali Lapisan-Lapisan yang Membuatmu Tergelincir", "Cinta Bukan Sekadar Kesetiaan, Tapi Kesadaran", atau "Kapan Terakhir Kamu Bicara Jujur dengan Pasanganmu?"
Platform Digital Interaktif dan Mikro-Kelas Emosional: Pembuatan konten video pendek, podcast, dan mini-kelas online yang mengajarkan literasi emosi, komunikasi relasional, dan manajemen konflik dalam bentuk ringan namun mendalam.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!