Meninggalkan pendekatan moralistik semata
Mengembangkan empati struktural terhadap pelaku dan korban
Memahami bahwa kekambuhan dan kerentanan bukanlah aib, tetapi sinyal akan perlunya perawatan sistemik terhadap relasi dan kesadaran diri
Selanjutnya, bagian III.B akan membahas vaksinasi kesadaran sebagai strategi pencegahan terhadap infeksi psiko-emosional ini.
B. Analogi dengan Dinamika Perselingkuhan
Perselingkuhan, jika dianalisis secara mendalam, memperlihatkan pola-pola yang menyerupai karakteristik infeksi flu dalam bidang medis. Analogi ini memungkinkan kita untuk memahami mekanisme kompleks dan multidimensional dari ketidaksetiaan bukan sebagai deviasi moral tunggal, tetapi sebagai respons sistemik terhadap ketidakseimbangan psiko-emosional dan relasional. Berikut adalah tiga titik analogi utama antara dinamika flu dan perselingkuhan:
1. Masa Inkubasi: Fase Pra-Selingkuh yang Tidak Terlihat
Dalam kasus flu, terdapat masa inkubasi di mana virus telah masuk ke dalam tubuh namun gejalanya belum muncul. Begitu pula dalam perselingkuhan, terdapat fase laten---sering kali tidak disadari oleh pelaku maupun pasangannya---di mana benih-benih keterlibatan pihak ketiga mulai tumbuh.
Faktor-faktor utama dalam masa inkubasi ini meliputi: