Mohon tunggu...
Safinatun  Najah
Safinatun Najah Mohon Tunggu... Freelancer - Safina

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pandangan Mahasiswa Ekonomi Syariah 1 terhadap Produk Imitasi

20 Mei 2019   23:35 Diperbarui: 20 Mei 2019   23:43 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor psikologis

Faktor psikologis sebagai bagian dari pengaruh lingkungan dimana ia tinggal dan hidup pada waktu sekarang tanpa mengabaikan pengaruh masa lampau atau antisipasinya terhadap waktu yang akan datang. 

Motivasi 

Motivasi adalah aktifitas perilaku yang bekerja dalam usaha memenuhi kebuthan-kebutuhan yang diinginkan. Untuk memahami lebih dalam definisi motivasi ada baiknya melihat beberapa pendapat para ahli berikut ini. Menurut Santoso Soroso "Motivasi adalah suatu set atau kumpulan perilaku yang memberikan landasan bagi seseorang untuk bertindak dalam suatu cara yang diarahkan kepada tujuan spesifik tertentu.[14]  

Produk Imitasi

Produk adalah apapun yang dapat ditawarkan pada dasar untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan mereka (konsumen)[15] pelanggan (konsumen) membeli produk lebih karena nilai yang terkandung di dalam produk tersebut.  


Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, imitasi diartikan sebagai tiruan (tidak asli). Tiru adalah membuat sesuatu seperti yang dibuat orang lain atau menyama-nyamai. [16] Di dalam Kamus Lengkap Inggris-Indonesia,kata imitasi berasal dari kata "imitate" yang artinya meniru dan imitasi merupakan tiruan.[17] Adapun produk yang dipasarkan jelas untuk memenuhi kebutuhan konsumen, yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut:[18] Produk Konsumen 

Produk Konsumen tersedia secara luas bagi konsumen, sering dibeli oleh konsumen, dan sangat mudah ditemukan. Seperti, susu, surat kabar, buah-buahan, minuman, dan lainnya adalah contoh yang umum dari produk konsumen. 

Produk Belanja 

Produk belanja berbeda dengan produk kondumen, karena produk belanja tidak sering dibeli. Tatkala konsumen bersiap untuk membeli produk belanja, pertama mereka akan berkeliling melihat perbandingan kualitas dan harga dari produk. Seperti mebel, pakaian, dan peralatan rumah tangga adalah contoh produk rumah tangga. 

Produk spesial 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun