Kesimpulan
Kesimpulan Dari penelitian yang sudah kami lakukan, dan disertakan beberapa teori yang mendukung tema penelitian kami. Dapat kami simpulkan bahwa barang imitasi mampu menjadi barang substitusi bagi barang aslinya. Pendapat mahasiswa ekonomi syariah 1, tentang barang imitasi dapat kita lihat dari bagaimana mereka melihat atau menilai barang imitasi. Respon masyarakat terhadap produk imitasi yaitu dimana mereka welcome dan tidak mempermsalahkan penggunaan barang imitasi. Selain karena mereka juga pemakai produk imitasi, mereka juga sudah terbiasa dengan adanya produk imitasi disekitarnya. Ada beberapa faktor atau indikator keputusan konsumen dalam membeli atau memilih barang imitasi daripada membeli barang aslinya:
- Pendapatan atau anggaran belanja yang terbatas
- Hasrat untuk membeli barang-barang mewah dan terkenal
- Mengikuti trend kekinian
- Â Pengaruh dari individu,keluarga dan masyarakat disekitar
- Mampu memenuhi keinginan konsumen tanpa harus mengeluarkan biaya yang fantastis
Tingkat kepuasan dari narasumber terhadap produk imitasi, yaitu mereka merasa puas. Salah satu argmentasi kepuasan narasumber terletak pada kemanfaatan barang tersebut dalam memenuhi kebutuhan dan memenuhi keingingan narasumber. Akan tetapi bagi mereka jika dibandingkan kepuasan dalam mengkonsumsi barang asli, justru berbeda dengan kepuasan barang imitasi. Dikarenakan dari perbedaan kualitas dan harga serta gengsi si pemakai.
Â
Hubungan antara barang asli dan barang imitasi dalam pandangan islam diperblehkan. Karena baik barang asli maupun barang imitasi kedua barang tersebut sama-sama halal. Dalam islam hubungan antar barang dan keterkaitannya yang saling menggantikan harus antara barang halal dengan barang halal lainnya. Maka sudah jelas barang substitusi maupun barang komplementar harus sama-sama halal. Dan sudah sangat jelas bahwa komponennya diganti barang haram atau kedua-dua barang diganti dengan barang haram maka elas dilarang dalam islam
Â
Â
DAFTAR PUSTAKA
Â
Â
Â