Mohon tunggu...
Safinatun  Najah
Safinatun Najah Mohon Tunggu... Freelancer - Safina

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pandangan Mahasiswa Ekonomi Syariah 1 terhadap Produk Imitasi

20 Mei 2019   23:35 Diperbarui: 20 Mei 2019   23:43 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

c).   Narasumber 3

 

Produk imitasi adalah produk tiruan yang berusaha menyamakan produk aslinya, terkadang produk imitasi tersebut justru malah memberi dampak negatif terhadap produk aslinya, karena tampilan yang hampir sama akan tetapi harganya jauh berbeda (banting harga) dari produk asli. Namun hal tersebut tidak selalu terjadi, ketika produk aslinya sudah memiliki image serta penilaian yang bagus dimasyarakat karena kualitasnya, sehingga adanya barang  imitasi tidak berpengaruh bagi barang asli. Keputusan seorang kosumen mengkonsumsi barang imitasi adalah tergantung pada lingkungan sekitarnya, jika dirumah saya kebanyakan masyarakat desa kurang mementingkan kualitas, karena bagi mereka dari pada tidak menggunakannya sama sekali sesuatu yang sedang ngetren pada saat itu lebih baik beli yang imitasi. Berbeda dengan dikos, kebanyakan mahasiswa yang gaya hidupnya memaksakan diri, mereka lebih mengutamakan barang asli, harga tidak masalah bagi mereka, karena menurut mereka harga tingi menentukan kualitas. Pengalaman pribadi narasumber, ketika menggunakan barang imitasi nyaman-nyaman saja. dan alasan mengapa dia mengkosumsi barang imitasi adalah dari segi keuangan. Buat apa membeli barang asli toh masih ada barang imitasi yang dari segi harga sangat terjangkau, dan kualitasnya juga tidak terlalu jelek. Dari segi kepuasan, narasumber puas karena barang imitasi justru terkadang lebih maslahah bagi saya, dari pada membeli barang asli yang harganya selangit. Mending beli barang imitasi karena sebagian sisa uangnya bisa dialokasikan untuk membeli kebutuhan lainnya.

 

d). Narasumber 4


 

              Barang imitasi adalah produk yang menyerupai barang asli akan tetapi kualitas dan kenyamanan dalam pemakaian berada dibawah barang asli. Keputusan menggunakan produk antara barang asli dan imitasi tergantung dari kondisi perekonomian seseorang. Ada sebagian yang lebih memilih barang asli dengan alasan kenyamanan dan gengsi. Akan tetapi ada juga yang memilih barang imitasi karena tidak mau ketinggalan tren, meski terkadang budget tidak mendukung. Pengalaman pribadi narasumber tidak pernah menggunakan barang imitasi karena kurang percaya diri saat menggunakannya. karena  tingkah laku serta perasaan seseorang dalam menggunakan  barang asli dengan barang imitasi berbeda, ketika menngunakan barang asli cenderung percaya diri dan tidak khawatir dengan komentar orang-orag yang paham mengenai perbedaan barang asli dengan imitasi. Akan tetapi ketika menngunakan barang imitasi justru sebaliknya. Faktor pendorong seseorang menngunakan barang asli adalah kerena tingginya keinginan konsumen yang tidak diimbangi dengan keadaan ekonomi yang memadai.

 

5).   Narasumber 5

 Barang imitasi adalah barang tiruan yang dapat ditemui di banyak tempat contohnya seperti barang terkenal yaitu gucci, balenciaga yang harganya mahala bisa kita dapatkan dengan harga yang terjangkau. Barang imitasi dilingkungan si narasumber memang sudah terbiasa menggunakan barang imitasi. Mengkonsumsi barang imitasi sudah menjadi hal lumrah dilingkungan sekitar narasumber. Juga barang imitasi mudah didapatkan diwilayah sekitar narasumber. Perlakuan narasumber terhadap barang imitasi tetap menggunakan dengan baik dan perawatannya juga baik karna membeli barang imitasi juga menggnakan uang, sama-sama berharga. Bedanya dengan barang asli hanya kepada kepercayaan diri dalam memakainya. Alasan narasumber membeli barang imitasi selain harganya yang terjangkau, dan ada barang imitasi yang menarik perhatian narasumber dan barang imitasi tersebut memenuhi kebutuhan konsumen. Narasumber merasa puas dengan barang imitasi karna memberikan manfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun