"Sudah ku bilang, dia itu pintar mendekor. Dia hanya merendah untuk meroket. Yasudah ayo kita pulang sudah malam."
"Eh tunggu kak, kafe ini akan diberi nama apa?" Tanya Haera.
"Hm, aku tidak memikirkan itu. Jadi, apakah ada saran?"
"Bagaimana kalau kafe Borahae?" Yuna membuka suaranya.
"Borahae?" Tanya mereka bersamaan.
"Borahae itu singkatan dari Bora dan Saranghae. Dalam bahasa Korea Bora artinya ungu, warna ungu adalah warna terakhir pada pelangi dan Saranghae artinya mencintai. Jadi artinya mencintai sampai akhir. Seperti kita mencintai Tuhan, orang tua, orang yang kita sayang dan pelanggan yang akan mengunjungi kafe ini. Bagaimana?" Jelasnya.
"Bagus. Oke kita pakai nama itu untuk kafe ini. Ayo kita pulang."
***
Yuna sudah berbaring di apartemennya dengan wajah yang lesu. Ia sudah bekerja keras hari ini dengan mendekor kafe yang akan dibuka esok hari.
Yuna membuka aplikasi instagram. Melihat ketiga temannya sudah memposting tentang kafe mereka yang akan dibuka esok hari. Melihat-lihat komentar yang tertera di sana. Mereka sangat antusias karena dibukanya kafe baru.
Ia meletakkan kembali ponselnya pada nakas dekat lampu tidur. Menarik selimutnya dan menenggelamkan kepalanya pada bongkahan bantal bersiap untuk tidur dan menjemput mimpinya.