Yuna pun menoleh, laki-laki yang memanggilnya pun mendekat.
"Kau sudah menghubungi kakakmu?"
"Sudah, dia mengajakmu bertemu nanti jam 5 sore di kafe Aldehid."
"Ah iya, terimakasih."
Yuna hanya tersenyum dan berjalan meninggalkan Yuta yang masih berdiri di ambang pintu. Ia berjalan cepat menuju halte bus untuk pergi ke tempat bimbel, karena kedatangan bus hanya satu jam sekali dan jam masuk bimbel satu jam lagi.
Yuna menunggu bus yang akan mengantarnya ke tempat tujuan dengan Hyemi dan Haera yang berada di sampingnya. Mereka berangkat ke tempat bimbel bersama.
Keheningan terjadi di halte bus, tidak ada yang membuka suara. Hanya terdengar deru kendaraan yang berlalu lalang yang menemani mereka di sini. Yuna jenuh, ia menyumbat telinganya dengan headset untuk menunggu kedatangan bus.
Bus pun tiba, mereka bertiga bergegas masuk dan mencari tempat duduk yang kosong. Tanpa disadari oleh Yuna, sedari tadi ia diperhatikan oleh pria dengan seragam sekolah berwarna merah marun yang melekat di tubuhnya.
Pria itu membungkuk sedikit, mengambil gantungan kunci bertuliskan 'Love Yourself' yang tergeletak di dekat halte bus.
***
Yuna memerhatikan sang guru bimbel yang sedang menjelaskan pelajaran. Ia sibuk mencatat materi dengan menggigit bibir bawahnya seraya memikirkan cara untuk menyelesaikan soal kimia itu.