"Ayo baikan." Ucap Haera.
"Siapa yang marahan? Kamu ngaco Ra."
"Kamu pagi-pagi sudah marah-marah Yuna."
"Aku tidak marah Haera, aku kan memang seperti ini. Lagian Hyemi kan memang berisik."
Yaudah maaf deh ya Yuna, aku berisik."
"Hm."
***
Bel istirahat makan siang sudah berbunyi, para siswa berbondong-bondong pergi menuju kantin untuk mengambil jatah makan siang mereka.
Yuna dan kedua sahabatnya berdiri membawa nampan berisi makanan. Mengedarkan pandangan mencari tempat duduk yang kosong. Pojok kiri dekat pintu keluar, satu-satunya tempat yang kosong dengan laki-laki idaman wanita sedang duduk di sana.
Yuna mendekat, kedua sahabatnya bergidik ngeri ketika melihat Yuna yang akan berbicara dengan kakak kelas yang dinginnya bukan main.
"Permisi, kak boleh kami duduk di sini? Semua tempat duduk sudah penuh. Hanya tinggal tempat ini yang kosong."