Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Layang-layang (2)

8 Oktober 2021   13:08 Diperbarui: 8 Oktober 2021   13:09 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kalau begitu ikut Bapak. Di dekat rumah Bapak banyak pohon bambu."

Aku tidak ragu utuk ikut dengan pemulung itu. Aku sudah mengenalnya karena aku sering melihat dia melewati rumahku. Dia bernama Mang Jana. Dia mencari barang-barang bekas di kompleks tempat kami tinggal. Setelah sampai di sebuah perkampungan di belakang kompleks, aku melihat anak-anak sebaya sedang bermain layang-layang.

"Di sini sedang musim bermain layang-layang.Hampr semua anak memainkannya." Ujar Mang Jana.

Aku sampai di depan rumah dan lebih tepatnya dikatakan gubug karena hanya berdinding bilik dari bambu.

"Kalian tunggu di sini, Mang Jana ke belakang dulu untuk mengambil bambunya."

"Silakan diminum! Maaf hanya air putih." Lanjut isteri dari Mang Jana.

"Tidak apa-apa. Terima kasih." Ucapku.

Tidak lama kemudian Mang Jana membawa sebatang bambu yang lumayan panjang. Kami lekas membantunya membawa ke depan rumah. 

"Nanti Mang Jana potong dulu."

"Tidak usah, Mang. Biar nanti saja di rumah." Ucapku.

"Tidak apa-apa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun