Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Entah Derita Apa (Empat Layang-Layang Putus)

13 Maret 2024   09:51 Diperbarui: 13 Maret 2024   09:54 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://ct.counseling.org/2018/09/infusing-hope-amid-despair/

Malam ini, angin menyapa
Bertanya pada awan, tentang pagi dan senja
Tentang senandung lirih, sebuah nyanyian nestapa

Bulan berdarah, oleh dingin berita
Berkemul mega-mega hitam, pekat dan buta
Duka atas perginya satu keluarga

https://www.pngdownload.id/png-l3nmyq/
https://www.pngdownload.id/png-l3nmyq/

Kala gerimis mengiris-iris jiwa
Di kering kalbu iba bertanya, ini derita apa? Entahlah!
Ah..., aku hanya mampu mengirim doa-doa!

Pamulang, 12 Maret 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun