Gamer beli mahal, tapi fitur kadang baru optimal setahun kemudian setelah update driver & game kompatibel.
NVIDIA itu kayak tukang nasi padang yang naikin harga rendang karena bilang 'ini daging Wagyu', padahal yang makan cuma pengen kenyang. Gamer beli RTX 4090 buat main GTA V, yang rilis 2013. Inovasi? Datang belakangan, yang penting iklan duluan."
V. Konsumen -- Predator atau Mangsa?
Sekarang kita balik ke yang paling penting: kita, para konsumen. Siapa yang lapar? Siapa yang bodoh? Dan siapa predator sebenarnya?
Konsumen: Mangsa Setia
Kalau di dunia Jobsian, "stay hungry, stay foolish" terdengar keren. Tapi dalam praktiknya:
Lapar ingin gadget terbaru, upgrade, dan fitur yang sebenarnya nggak terlalu penting.
Bodoh rela antre, bayar mahal, dan terkadang rela jadi brand ambassador gratis di sosial media.
Hasilnya? Kita jadi mangsa favorit perusahaan teknologi. Mereka cukup mengamati tren, meniru ide yang sudah ada, lalu memodifikasinya sedikit. Kita datang, lapar dan bodoh, dan mereka menang besar.
Perusahaan: Predator Pintar
Perusahaan teknologi modern pintar banget. Mereka tahu psikologi kita: FOMO (Fear of Missing Out), status sosial, dan rasa ingin selalu update. Dengan trik marketing, hype, dan packaging yang memukau, mereka membuat kita: