Menurut survei pasar, Samsung rata-rata mengeluarkan sekitar 27 model smartphone baru per tahun di AS saja .
Artikel menyebut bahwa jumlah keseluruhan model Samsung dalam 2020 adalah 21 model, atau 35 termasuk variannya, sementara tahun sebelumnya (2019) meluncurkan 24 model atau 38 dengan variannya .
Penjelasan terkini menyatakan Samsung biasa merilis lebih dari 30 model smartphone setiap tahun, mencakup seri flagship, seri menengah, dan budget .
Untuk tahun 2025 saja, Samsung memiliki setidaknya 11 model Galaxy di lini flagship, termasuk S25, S25 Plus, S25 Edge, S25 FE, serta foldables seperti Z Fold 7 dan Z Flip 7 .
Sejarah Galaxy Unpacked menunjukkan Samsung memperkenalkan berbagai perangkat---smartphone, tab, wearables, audio---berbagai seri hampir setiap tahun sejak 2009 .
b) Opini Konsumen -- Capek dan Bingung
Seorang pengguna Reddit mengeluhkan fenomena ini:
"Saya frustrasi... makin banyak model dan sub-model Samsung, makin sulit buat pelanggan ngikutinnya."
Komentar lain menyebut, "Samsung bikin 40+ model setahun, bikin lineup jadi redundant" .
Ada juga yang curhat:
"Setiap tahun 'upgrade' dikit, bikin pengguna yang hapal istilah teknis nggak bisa bedain model mana yang bener-bener beda."
Seorang komentator lain bilang:
"Pada akhirnya, kita beli lagi karena bingung beda seri---padahal fitur-perubahannya nyaris nol."
Samsung itu seperti tukang sulap gadget---setiap tahun mereka lempar catalog penuh model. Kamu cuma bisa geleng-geleng: 'Tunggu, ini bedanya apa sih? S25 Edge vs Plus?' Eits, ternyata bedanya cuma lips service. Tapi hype-nya berhasil---konsumen tetap tergoda upgrade. Dan Samsung? Dapet keuntungan, brand stay hype, konsumen stay bingung."
8. XIAOMI
X.I.A.O.M.I. -- Xerox Ide Apple, Optimasi Murah, Inovasi Imitasi
Sindiran: Xiaomi dikenal dengan reputasi "jiplak Apple" di awal perjalanan, menjual murah, lalu rajin upgrade bertubi-tubi supaya fans tetap lengket.
a) Reputasi Menjiplak Apple di Awal