August 2025 Windows Updates--Drama SSD hilang & recovery tool rusak:
Update KB5063875 menyebabkan SSD tiba-tiba hilang dan fitur reset seperti "Reset my PC" jadi gagal total. Microsoft merilis update darurat untuk memperbaiki semua kekacauan ini .
Update lainnya, seperti KB5063878 (Windows 11), malah bikin bug baru---SSD tiba-tiba menghilang saat transfer data besar, terutama saat drive di atas 60% penuh .
Bahkan Firewall Windows 11 sempat terus log error "Config Read Failed" dalam Event Viewer meski fungsi aslinya tetap jalan---itu pun baru diperbaiki di update Juli 2025 .
Opini pengguna di Reddit:
"I have a feeling these are half-finished products rushed to be released... with a lot of bugs... these are just not ready yet."
"Jadi Microsoft itu kayak tukang tambal sulam OS: setiap patch datang, iya nutup bug. Tapi esoknya malah ada bug baru. Ibarat pelatih sepak bola yang tambal kebocoran jala, tapi bikin lobang baru di gawang. Konsumen? Kita. Yang terus musti update, karena 'kalau gak update, bahaya!'---padahal gara-gara update juga muncul masalah baru."
3. GOOGLE
G.O.O.G.L.E. -- Gali Orang-Orang, Gadaikan Lalu Eksploitasi
Buat kita tergantung sama search engine, lalu jual privasi kayak sayur di pasar.
a) Gali Orang-Orang Kecanduan Search & Ekosistem Google
Google Search, Gmail, Maps, YouTube---semua jadi kebutuhan wajib. Kamu bener-bener nggak sadar sudah "tergantung" sama mereka.
Efeknya? Data sepanjang waktu---riwayat pencarian, lokasi, kebiasaan---dihimpun terus tanpa permisi yang jelas.
Contohnya, survei (2025) Indonesia: mayoritas pengguna merasa search engine Google "tak tergantikan" dalam keseharian.
b) Gadaikan lalu Eksploitasi Data = Mata Uang Mereka
Kesepakatan hukum:
Google didenda 50 juta oleh CNIL (Prancis) karena tak transparan soal cara mereka kumpulkan data untuk iklan .
$5 miliar class-action settlement atas tuduhan tetap melacak pengguna meski dalam mode "incognito" $1,375 miliar kepada Texas terkait pelanggaran privasi seperti pelacakan lokasi, incognito, hingga data biometrik .