S.O.N.Y. -- Segala Orisinalitas Nyaris Yatim
Sindiran: Sony dulu rajanya inovasi (Walkman, PlayStation, kamera), tapi kini seperti hidup dari nostalgia sambil berharap fans lama tetap setia.
a) Era Keemasan Inovasi
Walkman (1979) mengubah cara orang mendengar musik. Sony jadi ikon budaya pop global (history.com).
PlayStation (1994) merevolusi industri game, membawa grafis 3D ke ruang keluarga (ign.com).
b) Kehilangan Dominasi di Beberapa Pasar
Sony dulu menguasai pasar ponsel, tapi divisi Xperia sekarang cuma pegang <1% pangsa pasar global (counterpointresearch.com).
TV dan kamera masih berkualitas, tapi kalah gaung dari Samsung, LG, dan bahkan Apple di segmen konsumen mainstream.
c) Hidup dari Nostalgia
PlayStation tetap jadi penyelamat: PS5 sukses besar dengan 40 juta unit terjual per Juli 2023 (gamesindustry.biz).
Namun, di bidang lain, Sony lebih banyak memerah merek lama (remaster game, film adaptasi) ketimbang melahirkan produk revolusioner baru.
Sony sekarang mirip mantan bintang rock yang hidup dari royalti lagu lama. Walkman dulu bikin dunia joget, PlayStation bikin gamer jatuh cinta. Tapi untuk inovasi baru? Kadang terasa seperti konser reuni: nostalgia enak, tapi lagu baru jarang ada yang nempel di kepala."