Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Saat Inovasi Cuma Repacking yang Mahal

19 September 2025   11:15 Diperbarui: 19 September 2025   11:15 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gamer beli mahal, tapi fitur kadang baru optimal setahun kemudian setelah update driver & game kompatibel.

NVIDIA itu kayak tukang nasi padang yang naikin harga rendang karena bilang 'ini daging Wagyu', padahal yang makan cuma pengen kenyang. Gamer beli RTX 4090 buat main GTA V, yang rilis 2013. Inovasi? Datang belakangan, yang penting iklan duluan."

V. Konsumen -- Predator atau Mangsa?

Sekarang kita balik ke yang paling penting: kita, para konsumen. Siapa yang lapar? Siapa yang bodoh? Dan siapa predator sebenarnya?

Konsumen: Mangsa Setia

Kalau di dunia Jobsian, "stay hungry, stay foolish" terdengar keren. Tapi dalam praktiknya:

Lapar ingin gadget terbaru, upgrade, dan fitur yang sebenarnya nggak terlalu penting.

Bodoh rela antre, bayar mahal, dan terkadang rela jadi brand ambassador gratis di sosial media.

Hasilnya? Kita jadi mangsa favorit perusahaan teknologi. Mereka cukup mengamati tren, meniru ide yang sudah ada, lalu memodifikasinya sedikit. Kita datang, lapar dan bodoh, dan mereka menang besar.

Perusahaan: Predator Pintar

Perusahaan teknologi modern pintar banget. Mereka tahu psikologi kita: FOMO (Fear of Missing Out), status sosial, dan rasa ingin selalu update. Dengan trik marketing, hype, dan packaging yang memukau, mereka membuat kita:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun