Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membangun Masyarakat Simbolik-Artistik yang Jujur Tapi Tidak Vulgar

21 Juli 2025   22:15 Diperbarui: 21 Juli 2025   22:15 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Daftar Pustaka

  1. Anwar, Chairil. Aku Ini Binatang Jalang: Pilihan Saijak 1942--1949. Jakarta: Balai Pustaka, 1986.

  2. Barthes, Roland. Mythologies. Paris: ditions du Seuil, 1957.

  3. Freud, Sigmund. The Interpretation of Dreams. New York: Macmillan, 1913.

  4. Jung, Carl Gustav. Man and His Symbols. London: Aldus Books, 1964.

  5. Kristeva, Julia. Powers of Horror: An Essay on Abjection. New York: Columbia University Press, 1982.

  6. Nugroho, Taufiq Agung. "Di Bawah Atap Lobo." Kompasiana, 15 Juli 2025.
     https://www.kompasiana.com

  7. Ricoeur, Paul. The Symbolism of Evil. Boston: Beacon Press, 1967.

  8. Soedjatmoko, et al. Culture and Politics in Indonesia. Ithaca: Cornell University Press, 1963.

  9. Sontag, Susan. Against Interpretation and Other Essays. New York: Farrar, Straus & Giroux, 1966.

  10. Zamzam, Nurhadi. "Chairil Anwar dan Erotisme Subversif dalam Puisi." Jurnal Sastra dan Budaya, Vol. 12 No. 2, 2022.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun