Mohon tunggu...
Arfi Zon
Arfi Zon Mohon Tunggu... Penulis - PNS dan Penulis

Seorang Pegawai Negeri Sipil yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sepeda Itu Mahal, Nak

29 Juni 2021   09:10 Diperbarui: 29 Juni 2021   09:17 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Karena Alif terus menangis, hatiku pun iba. Tak tega membiarkannya ketakutan begitu.

"Sudahlah, Nak. Mau gimana lagi. Semua sudah terjadi. Alif sekarang tenang dulu. Nggak usah menangis lagi." Ku usap-usap kepalanya untuk menenangkan.

"Alif takut Bunda. Takut Boby dan mamanya marah. Takut sama Ayah dan Bunda juga. Gimana nanti Alif bisa mengganti sepeda itu Bunda?" Alif terus menangis.

Rasa haru menguasai hatiku. Kupeluk erat Alif.

"Alif tak perlu khawatir. Bunda akan ganti sepeda itu. Sekarang, ayo kita ke rumah Boby. Kita harus berani bertanggung jawab."

*****

"Boby, Mama mana?"

"Belum pulang, Tante, masih di luar kota. Boby cuma sama Bibik di rumah."

"Boby, Alif udah berbuat salah, ngilangin sepeda Boby. Maafkan Alif, ya. Trus, nanti sampaikan ke mama, sepeda Boby akan tante ganti segera."

"Baik, Tante," jawab bocah itu.

Reaksi Boby terlihat biasa-biasa saja. Hanya garuk-garuk kepala mencerna kata-kataku barusan. Entah bagaimana reaksi mamanya nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun