Mohon tunggu...
Anggie D. Widowati
Anggie D. Widowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Psikolog, Pegiat Literasi

Penulis Novel: Ibuku(Tidak)Gila, Laras, Langit Merah Jakarta | Psikolog | Mantan Wartawan Jawa Pos, | http://www.anggiedwidowati.com | @anggiedwidowati | Literasi Bintaro (Founder)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novelet | Aku Bukan Daus

17 Agustus 2020   05:27 Diperbarui: 28 Agustus 2020   06:12 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bangga bisa menyelesaikan soal di papan tulis itu dengan mudah. Bahkan bu Guru Risti memuji pekerjaanku. Kebahagiaan sesaat itu sempat kunikmati lalu hancur berantakan ketika ibu guru matematika itu meniru teman-teman yang lain dengan memanggilku Daus.

Hatiku menangis.

 (3)

Romli anak yang baik. Dia pendiam, setidaknya tidak pernah mengata-ngataiku. Tubuhnya gemuk. Aku nyaris jarang berbicara dengan teman-teman sekelas. Satu-satunya yang masih aku ajak bicara hanya Romli.

Sama seperti aku dia anak orang tidak mampu. Ayahnya bekerja sebagai tukang bajaj. Saudaranya banyak. Perbedaannya hanya Romli bertubuh normal, jadi tidak pernah menjadi bahan bullyan di kelas.

Tetapi Romli mengaku kalau dirinya juga minder. Sebagai anak orang tidak mampu, dia menutupi semua itu dengan diam.


"Kamu harus ikut ekstra kurikuler," katanya padaku.

"Aku tidak mau."

"Kenapa?"

"Tidak apa-apa."

Tentu saja ada apa-apa. Bagiku mengurangi bergaul dengan siapapun itu adalah keputusan yang bijaksana. Kalau hanya untuk ekstrakurikuler, kurasa bukan program sekolah yang inti, jadi lebih baik tidak ikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun