Mereka mendadak senyap.
Aku bahkan bisa mendengar bunyi sol sepatu baruku menggesek paving halaman depan sekolah.
Srat... sret... srat.. sret....
Aku selamat sampai di kelas.
Pfuiiih, akhirnya aku berhasil juga mengalahkan rasa takut dan amarahku.
Aku bisa membayangkan tadi wajahnya pasti bengong karena terkejut atau bahkan terpukul, karena tak menyangka aku akan merespon beda.
Aku berjalan ke arah kelasku.
Bu Nuri, wali kelasku yang baru, mempersilahkan aku memperkenalkan diri, karena aku kemarin tidak masuk waktu sesi perkenalan.
Rasa gamang menyelimutiku. Aku tak sanggup mengucapkan namaku sendiri. Aku berjalan ke depan kelas dengan kaki gemetaran. Apakah mereka akan menertawakan aku kalau aku menyebut namaku ?
Tapi aku ingat kata mama semalam :
"Ayu is a beautiful name. Bukan tanpa sebab papa mama memilihkan nama itu untukmu. Kamu memang ayu. Live up to your name, dear. You are beautiful inside-out!"
"Namaku Ayu "