Mohon tunggu...
Yuanita Pratomo
Yuanita Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - Mommy

Give a mom a break and she will conquer the world!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Namaku Ayu

29 Agustus 2023   10:09 Diperbarui: 29 Agustus 2023   10:12 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar : adobe stock

"Markisaaa...!!!"

Suaranya melengking menembus gendang telingaku begitu dalam sampai menembus syaraf kemarahanku, yang langsung reflek beraksi.  

Aku hampir saja tak bisa bernafas saking emosinya.

Dia tahu aku tidak suka dipanggil dengan nama itu. Nama panggilannya untukku, katanya. Padahal nama asliku tidak mengandung suku kata Mar, Kis apalagi Sa.

Namaku Ayu.

Aku tidak saja marah karena ia memanggilku dengan salah satu nama buah, tapi karena terngiang-ngiang alasannya saat aku memprotes kenapa ia tidak memanggilku dengan namaku sebenarnya. Ayu.

"Karena kamu memang tidak ayu. Kamu seperti markisa. Dari luar jelek, dalamnya lebih jelek lagi !"

Aku ingat waktu pertama kali mendengarnya, seluruh tubuhku bergetar dan aku menangis sejadi-jadinya. Bukannya malah merasa bersalah, dia malahan tertawa berguling-guling.

Waktu itu umurku 6 tahun dan dia 7 tahun. Aku baru lulus TK dan dia baru mau naik Kelas 2.

Pertengkaran hari itu berakhir dengan brutal dan berdarah-darah. Aku menggigit lengannya dan dia memukul tulang keringku. Kami diamankan oleh satpam sekolah dan dibawa ke kantor kepala sekolah, sampai akhirnya dijemput orang tua masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun