Ayu duduk di dapur.
Air di panci masih hangat.
Anak-anak sudah dibawa tetangga.
Dan Rizal berdiri di depan pintu, tak banyak bicara.
"Kamu mau pulang?" tanyanya.
Ayu mengangguk.
Tapi ia tak tahu pulang ke mana.
Karena rumah itu, bagi ibunya, sudah ditinggal sejak malam ia pergi.
Upacara sudah selesai saat Ayu tiba.
Orang-orang masih duduk di bale. Wangi dupa masih tertinggal di udara.
Tapi wajah ibunya sudah jadi abu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!