Saat niat baik menolong sesama berujung pada mimpi yang tak bisa dibedakan dari kenyataan, ia sadar, tidak semua jalan pulang selalu menuju rumah.
Saat cinta harus memilih jalan pulang yang tak lagi ditunggu, Ayu sadar, tak semua maaf bisa datang sebelum kehilangan.
Seekor anjing tua menunggu di depan rumah kosong, hingga rasa lapar tak lagi soal perut—melainkan kenangan yang akhirnya membuatnya kenyang.
Ketika bau busuk dari sumur tua menguak rahasia yang terkubur, seorang istri dihadapkan pada kengerian paling sunyi.
Ketika gulai, grafik, dan statin saling berebut perhatian, Uwak Rosi justru menemukan bahwa berdamai dengan kolesterol
Ketika langit dipenuhi ambisi jahat Ketua Dewa yang lebih sibuk meneken amplop daripada mendengar rakyat, revolusi pun menggema dari balik awan
Ketika kehormatan dipertaruhkan dan cinta ternoda dusta, "Carok" menjadi kisah tentang amarah, pengkhianatan, dan harga diri yang menuntut darah
Ketika cinta harus menunggu di ambang adat, Panaik menjadi harga yang tak sekadar rupiah, tapi pertaruhan hati dan harga diri.
Ketika bayangan dalam cermin mulai bergerak, ia harus menghadapi kebenaran paling menakutkan: dirinya bukanlah satu-satunya yang hidup dalam tubuh itu
Dalam keheningan yang menyesakkan, seorang ibu memeluk dunia kecilnya yang rapuh sambil perlahan melepaskan yang tak sanggup lagi bertahan.
Dentang jam lantai tak lagi sekadar penanda waktu—ia menjadi gema doa, pelipur rindu, dan bisikan pulang yang tak terucap
Ketika gelar tak mampu membuka pintu rezeki, seorang sarjana menemukan suara hidupnya dalam denting bambu yang nyaris dilupakan.
Ketika tuduhan melukai lebih dalam dari luka, seorang anak duduk menanti senja—bukan untuk jawaban, tapi untuk keadilan yang tak kunjung datang
Di balik gerobak bakso dan langkah yang tak banyak suara, tersembunyi keberanian seorang suami yang menjalani vasektomi
Di balik senyum toga dan panggung perpisahan, ada jerih payah yang tak ditulis dalam ijazah
Dunia maya yang katanya modern justru terasa seperti dunia gaib penuh teka-teki dan tawa yang tak terduga
Ketika dunia mengecil dan waktu terasa rapuh, seorang perempuan belajar menggenggam hidupnya kembali—pelan, tapi pasti.
Ketika luka tak lagi bisa bersembunyi di balik diam, satu suara cukup untuk mengguncang rumah yang selama ini pura-pura tenang
Ketika sebutir telur, selembar peta, dan rasa ingin tahu bertemu, menjadi pelajaran bahwa memahami perbedaan adalah pijakan untuk menghargai sesama
Di sebuah rumah tua yang membisu, seorang gadis menemukan bahwa bau waktu yang membeku bisa membangkitkan suara-suara yang lama terkubur dalam diam.