Hai sobat kompasiana aku mau berbagi pengalaman nih terkait permasalahan gigi simak yuk siapa tau kita bisa bertukar informasi.
Jadi permasalahan gigi memang sudah kualami sedari kecil, tapi permasalahan gigi impaksi ini memang muncul pada individu remaja atau bahkan ketika kita sudah dewasa. Bagi yang belum tahu apa itu gigi impaksi, gigi impaksi atau gigi bungsu ini tumbuh paling akhir di ujung, tiap orang bisa tumbuh hanya 1 gigi bungsu atau bahkan 4 gigi bungsu sekaligus (ujung kanan dan kiri gigi baik di rahang atas atau bawah), ada juga yang beruntung tidak menemui permasalahan gigi bungsu ini.
Awal mula gigiku sering sakit dan nyeri di ujung, ketika dibuat untuk ngunyah makanan kayak ada yang kurang pas gitu, lama lama mulai kelihatan tuh gigi bungsu karna awalnya ketutup oleh gusi, ini berlangsung ketika usiaku 22 tahun, kadang kambuh kadang aman sih, tetapi seiring berjalannya waktu makin intens apalagi posisi gigi diujung sulit terjangkau ketika sikat gigi, alhasil sering numpuk karang gigi dan berlubanglah gigi bungsuku yang sebalah kanan rahang bawah, dan sbelah kiri rahang bawah baru mulai muncul dari permukaan gusi. setelah lebaran 2025 ini sakit gigig terparah karena gigi bungsu berlubang dan tajam menusuk gusi mengakibatkan gusiku bernanah yang nyeri banget. Saat itulah aku berjanji setelah sembuh gigi ini akan kubawa periksa.Â
Sempet cari informasi tentang gigi bungsu yang ternyata tidak cukup hanya dibawa ke dokter gigi jadi harus ke dokter spesialis bedah mulut dan gigi yang mana prosesnya juga harus di operasi tidak dicabut seperti gigi lainnya.
Step by step operasi gigi bungsu dengan BPJS
- Periksa ke dokter gigi umum atau tempat Fasilitas kesehatan 1 tempat kamu terdaftar, bisa cek di mobile JKN
- Minta surat rujukan ke dokter (cepet banget ini langsung jadi tidak pakai nunggu lama), nanti disarankan beberapa rumah sakit kalian bisa pilih salah satu yang cocok jam praktek dokternya. kebetulan saya dari 2 pilihan rumah sakit yang disarankan ternyata dokternya sama, jadi saya pilih yang jam kerjanya panjang dan mulai dipagi hari.
- Cek hari yang disarankan di pojok kiri bawah surat rujukan, bisa daftar melalui JKN mobile jadi bisa dapat antria awal.
- setelah registrasi di arahkan ke poli gigi, ketemu staff poli gigi diarahkan langsung radiologi untuk panoramic (rontgen gigi) dan rontgen thorax/dada hasilnya langsung keluar.
- Balik lagi ke poli gigi untuk menyerahkan hasil foto rontgen lalu antri bertemu dokter gigi untuk dijelaskan tindakan selanjutnya.
- Setelah bertemu dokternya dan dijelaskan ternyata ada kista radikuler dibawah gigi bungsuku, kaget dong saya ternyata kista bisa ada di gigi ya oh Tuhan, dihari itu juga langsung dijadwalkan operasi. Jeda 12 hari dari pemeriksaan pertama ini ya. Setelah itu diminta lab darah ya, ini masih dihari yang sama.
- H-2 Operasi balik lagi ke RS ambil hasil baca rontgen dan dikasih surat untuk dicarikan ruang rawat inap ke bagian pendaftaran.
- Jam 3 sore dapat whatsapp dari RS tanggal, jam masuk, dan ruangan yang akan ditempati.
- Karena jadwal operasi hari rabu, jadi selasa sore saya sudah masuk rawat inap, jam 2 dini hari sudah mulai puasa, paginya pasang infus, jam 1 siang mulai masuk ruang operasi, 2 menit kemudian sudah tak sadarkan diri. Butuh waktu sekitar 1 jam 10 menit baru keluar dari ruangan, kebetulan yang menemani aku di RS adalah adik saya karena kampus dan pondok dia dekat dengan RS.
- Pasca operasi mata masih susah dibuka dan masih ngantuk banget mungkin karena efek bius kali ya, dan efek lainnya adalah tenggorokan sakit banget buat menelan apapun meski itu cuman ludah jadi takut buat makan. Disarankan makan makanan yang bertekstur lembut dan dingin agar tidak terjadi pendarahan gusi.
- jam 10 pagi dokter visitasi pasien dan saya sudah diperbolehkan pulang siang itu juga.
- H+7 hari kontrol ke RS untuk memastikan tidak ada infeksi, seminggu kemudian kontrol lagi dan lepas jahitan. Waktu lepas jahitan tidak dibius ya karna jahitan sedikit dan ternyata gk sakit kok, karna di gunting kecil-kecil lalu di tarik, cuman akunya aja yang tegang jadi sambil merem deh.
- finally the last step is dapet laporan hasil patologi anatomi dan hasilnya sesuai dugaan dokter yaitu ada kista radikuler.
Oh yaa setelah operasi itu gusiku bengka 3-4 hari, aku kompres air dingin biar nyaman dan cepat kempes. Ini saya masih ada 1 gibung lagi dan masih mengumpulkan niat serta waktu untuk operasi kedua kalinya karena butuh waktu sbulan buat bolak balik ke RS.Â
Oh ya kalian ada pengalaman sama atau mirip kah dengan saya, boleh share pengalamannya ya dikolom komentar ya.
Yuk jangan lupa selalu jaga kesehatan mulut dan gigi untuk senyum dengan percaya diri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI