Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dyah Ayu Sekar Arum

13 November 2018   18:55 Diperbarui: 13 November 2018   19:22 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kepoan.com

"Dimana rumahmu, kapan-kapan aku mau kesana,... " kataku agak keras, kudengar dia samar mengucapkan sebuah alamat, segera kulihat dia melambai dan menyelinap serta menghilang di antara pengunjung.

Tapi rasa-rasanya aku tadi dengar, dia menyebut green village -- jalan kamboja.

Di food court rupanya gado-gado yang kupesan sudah ada dimeja, juga es kelapa mudanya yang tampak segar  menantang.

 Mall ini udaranya sejuk, jadi amat terasa gigilnya  saat kuhirup es degan itu, kemudian mulai mengaduk gado-gado didepanku.

 Bumbu kental pekatnya tercampur rata dengan aneka sayuran, ada kacang mede goreng di cawan kecil, untuk taburan kletikannya, asyik banget.

"Pa, .. tahu Green Village itu dimana ya ?" tanyaku pada suami.


Suamiku hanya menggeleng, dia masih lahap  menikmati kupang lontong kedua yang tadi di pesannya.

"Ada apa kok tanya Green Village ?" tanyanya kemudian

"Itu tadi,  aku kan ketemu teman lama, waktu SMA dulu, katanya rumahnya sekarang di Green Village, aku janji kapan-kapan aku pengin main kesana,..." dia hanya memandangku.

"Mmm, ... biasanya kalau daerah village-village  gitu ada di pinggir kota. Mungkin daerah baru, banyak perumahan yang dibangun disana, ..." aku hanya mengangguk.

"Kapan-kapan kita main kesana yuk, .. eh, tapi aku gak tahu alamat tepatnya,..." kataku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun