Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dyah Ayu Sekar Arum

13 November 2018   18:55 Diperbarui: 13 November 2018   19:22 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kepoan.com

Arum ini tergolong gadis pendiam, wajahnya cantik, perangainya kikuk, jika waktu istirahat sering duduk menyendiri, sambil membaca buku pelajaran, judes sekali jika digoda cowok.

Bukan termasuk anak pandai, sekalipun berciri seperti kutu buku.

Tiba-tiba aku ingat, Arum itu masih bersaudara dengan Kennis, teman waktu SMA, bahkan teman sebangku dahulu.

Kennis sekarang menjadi dosen disebuah perguruan tinggi swasta yang terkenal dikotaku.

Aku pasti masih punya nomor tilpunnya,  kita berpisah sesudah keluargaku pindah ke Palembang, sekitar 6 tahun yang lalu.

Segera aku telpun Kennis, dan dia sendiri yang menerima, segera kita heboh ramai bincang saling kangen.


Sejak pindah lagi ke Surabaya setahun yang lalu, aku memang tidak pernah menghubungi dia, karena banyak kesibukan pribadi.

Akupun berceritera kalau aku bertemu dengan Arum dan sempat kerumahnya.

"Hah yang bener kamu sempat kerumah Arum ?" tanyanya tidak percaya

"Iya, aku pergi sama misoa tiga hari lalu,.." dia terdiam.

"Mmm, aku kurang tahu ceritanya, tapi keluarga Probo sudah tidak di daerah Darmo lagi,..."  yang dimaksud keluarga Probo itu orangtua Arum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun