Mohon tunggu...
Muthiaaa
Muthiaaa Mohon Tunggu... pelajar

menulis melukis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Binar Lentera Di Tengah Gulita

23 Februari 2025   10:48 Diperbarui: 23 Februari 2025   10:50 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatkala lengang hening menerpa atma

Terlintas karsa tuk menoreh kata

Seraya menggenggam pena menyusun bait-baitnya

Menuturkan narasi mengisahkan dirinya

Sandyakala waktu itu raga ku hilang tanpa arah

Ku rasa dera terluka meski tak berdarah

Bagai tergelincir ke dasar jurang yang hampa

Hidup yang ku lalui bak bumantara yang gulita

Hari demi hari aku layaknya figura

Membatu diam membisu tak berdaya

Namun kau hadir memeluk membawa lentera bak arunika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun