Bukittinggi memang indah dengan kabut, Ngarai Sianok, dan dentang Jam Gadang. Tapi ada satu keindahan yang tak tercatat dalam brosur wisata—seorang pe
"Politik bukan sekadar kekuasaan—ia adalah panggung, tempat keindahan dan kehancuran saling bersaing dalam diam. Di balik senyum pemimpin dan sorotan
"Binar adalah bisikan cahaya yang menyatukan langit dan hati."
"Arunika bukan sekadar cahaya pagi, ia adalah tanda bahwa gelap pun akan berlalu. Dalam diamnya, ia mengingatkan bahwa tidak ada yang selamanya"
Semoga... rasa ini tidak sia-sia. Semoga... rindu ini tidak usang. Semoga... kamu tahu meski tak pernah kubilang "aku mencintaimu, dalam diam."
Dulu dia Ratu Ular Daun Jambu. Kini berdiri anggun di podium. Tapi masihkah Kinanti mengingat lelaki yang dulu paling dia idolakan?
Aku gak pernah bilang ke dia. Tapi aku pernah jatuh hati sedalam itu — dalam diam, dan dalam doa.
Mencintai dingin hingga luluh, tapi justru meleleh sendiri—larut jadi kabut, tersesat di harap yang membeku, lupa jalan pulang ke dada sendiri.
Ketika dunia menuntut kita untuk kuat dalam diam, siapa yang mendengar jerit jiwa yang tak pernah dilihat?Puisi ini cermin dari sunyi yang tak terucap
Kata-kata ini tercipta tanpa sengaja, mengalir begitu saja, hanya bereferensi dari dirinya seorang yang memberi inspirasi berjuta-juta kata.
Puisi adalah jalan paling estetis untuk mengabdi pada sesuatu yang Abadi
Di sudut kota yang gemerlap, di gang-gang yang remang, di rumah-rumah kecil yang menyimpan sunyi, ada mereka yang bertahan dalam diam.
Tatkala lengang hening menerpa atmaTerlintas karsa tuk menoreh kataSeraya menggenggam pena menyusun bait-baitnyaMenuturkan narasi mengisahkan dirinyaS
Untuk cinta dan setiap perjalanannya, kisahnya ditulis dalam bait-bait penuh kasih, hanya harapan yang berhembus disetiap angan-angannua
Aku tahu ini salah, tetapi aku tetap melakukannya.
Lelah merindu menjerit durjana
Torehan demi sapuan kuas cerita
Benci dan suka berjarak setipis debu
Puisi ini menggambarkan perjalanan batin yang penuh perjuangan, ikhlas, dan harapan, sebuah refleksi yang menyentuh tentang banyak ujian menuju bahagi