Mohon tunggu...
Putri gea
Putri gea Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hallo saya putri hobi dan konten kesukaan ku Aku suka banget sama hal hal yang bisa membangkitkan semangt dan inspiratif. Jadi, konten faforitku itu biasanya seputar motivasi, pengembangan kepribadian, dan kreatifitas, apa lagi ada unsur dance nya saya auto tertarik! hobi hobiku pun sejalan sama itu aku senang ngedance,eksplor hal baru yang bikin aku berkembang,dan pastinya nonton konten konten yang bermanfaat yang membuat saya semangat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Diam - Diam Menyukai: Diam - Diam Tersakiti

10 Juli 2025   11:48 Diperbarui: 10 Juli 2025   11:48 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: Aku, menyimpan rasa yang tak bisa diucapkan. (Sumber: Dokumentasi pribadi ))

Aku pernah menyukai seseorang.
 Tapi aku memilih diam.

Bukan karena rasa ini kecil,
 tapi karena aku tahu
 cinta gak harus selalu dimiliki.
 Kadang cukup dijaga, dalam doa, dalam diam.

Setiap hari aku berusaha biasa saja.
 Menjawab seperlunya, senyum sewajarnya,
 menyembunyikan degup yang kacau tiap kali dia menyapa.

Dia gak tahu apa-apa.
 Dan mungkin... gak akan pernah tahu.
 Karena aku terlalu takut kehilangan, bahkan sebelum memiliki.

Tapi diam-diam menyukai,
 artinya juga diam-diam tersakiti.

Saat dia cerita tentang orang lain,
 aku cuma bisa senyum  sambil menelan perih yang tak terdengar.
 Aku ikut bahagia untuk dia,
 padahal hatiku sedang patah, perlahan tapi nyata.

Aku sempat bertanya:
 "Tuhan, kenapa aku harus merasa sedalam ini kalau ujungnya cuma sendiri?"
 Tapi justru dari sana aku belajar:
 rasa ini bukan untuk disesali, tapi untuk dimurnikan.

Ternyata mencintai gak selalu tentang memiliki.
 Kadang mencintai itu melepaskan,
 kadang mencintai itu... mendoakan dari jauh.

Aku gak gagal karena gak diperjuangkan.
 Aku gak hina karena gak dipilih.
 Aku hanya sedang belajar:
 bahwa cinta sejati gak egois. Ia rela diam, meski hatinya berisik.

Penutup:

Kalau kamu juga sedang menyukai seseorang diam-diam,
 dan itu mulai terasa menyakitkan...
 Jangan buru-buru menyalahkan hatimu.

Mungkin Tuhan sedang melatihmu untuk mencintai dengan cara-Nya:
 tanpa pamrih, tanpa paksaan, dan penuh ketulusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun