Kau tahu, harapan yang kita bangun bersama, dengan susah payah dan penuh keyakinan, kini runtuh dihempas badai dusta yang kau bawa.
Aku di sini tak beranjak, menunggu harapan yang tak pasti
Melewati pagi bersama temanMenjalani hari dengan tenangApakah kau baik saja?Atau perlu ku sisihkan pelukan Agarku tahu seberapa pilumu
erjuangan bersama, luka yang dipegang erat hingga akhir, semua itu untuk mengejar cinta yang ternyata sia-sia
Di matamu terbentang semesta, senyummu mentari pagi, suaramu alunan merdu.Rindu ini tak tertahankan, ingin kudekap erat dalam pelukan.
Jadi, bolehkah aku ikut bersamamu malam ini?Kita akan memadu kasih, di bawah cahaya bulan yang jatuh tanpa terhalang awan lagi...
Sehingga kita akan memperoleh indahnya bahtera dalam kehidupan
Dua insan saling memandang Dua insan saling ketertarikan
Dalam malam yang hening, kesunyian menyatukan jiwa yang tersesat dari pikiran liar. Temukan kedamaian di bawah langit bertabur bintang.
Patah HATI yang Tak Terucap
Pesan tak sampai laksana chat tersembunyi. Baca selengkapnya di sini
Lantunan nada yang dihasilkan membawa serta serpihan hati yang patah oleh irisan kenangan.
ketika terngiang masa lampau akan sebuah kenangan indah, di situlah segala kenangan akan muncul, dan serentak sebuah ingatan akan janji untuk ditepati
Bayanganmu terus menempel di ingatanku, bak perangko yang dilapisi steples hitam.
Tarian jemari melantunkan melodi riuh di derasnya hujan.
Namamu Terukir Indah Dalam Sanubariku Karya : Pipi Lutina