Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pemberontakan Cinderella 2 (Bab 2)

25 Mei 2019   12:01 Diperbarui: 25 Mei 2019   12:19 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://fineartamerica.com 

Erick mengamati Ivan dengan seksama. Akhirnya Erick menghembuskan nafasnya, meletakan penanya dan memperbaiki posisi duduknya menghadap Ivan.

"Okey. Sekarang coba ceritakan padaku. Jika memang bukan masalah kesehatan Yang Mulia yang membuatmu seperti ini, lalu masalah tidak penting apa yang bisa membuatmu resah?" tanya Erick.

Ivan mengangkat kepalanya dari buku yang dibacanya dan menatap Erick dengan wajah bingung,

"Resah? Memangnya aku terlihat seperti itu?" Ivan tersenyum kecil, "Kau pasti sedang bercanda" Ivan kembali membaca bukunya, "Aku tidak sedang meresahkan masalah apapun"

"Bro! Jika kau berkata seperti itu pada orang lain, mereka pasti akan percaya. Tapi taktik 'aku tidak ada masalah apapun' mu itu, tidak mempan terhadapku." Erick meninju lengan Ivan dengan pelan, "Ayolah! Aku sudah mengenalmu selama hampir 18 tahun hidupku. Aku bisa melihat ada sesuatu yang kau sembunyikan, hanya dengan menatapmu dari jarak 10 meter. Kau tidak akan bisa membohongiku" kata Erick mencondongkan badannya menatap Ivan.

Erick menarik badannya lagi dan menatap Ivan dengan ekspresi menunggu. Ivan menghela nafas pelan. Ia menutup buku yang dipegangnya dan tersenyum pada Erick,

"Ya. Kau benar. Aku tidak bisa membohongimu"

 Suasana hening sesaat. Ivan terlihat seperti sedang menyusun kata-kata sambil menatap cover buku yang ada di tangannya.

"Tadi aku bertemu lagi dengan gadis itu" kata Ivan.

Erick mengerutkan keningnya dengan bingung,

"Gadis yang mana?" Wajahnya tiba-tiba berubah antusias, "Kau bertemu lagi dengan 'Cinderellamu'?!" tanya Erick.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun